Wednesday, 15 February 2017

Dua Begal Tewas Dihakimi Masa

Dua Begal Tewas Mengenaskan Di Amuk Massa Di Desa Karang Anyar, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu

#Indramayu - Dua orang pelaku begal tewas setelah gagal merampas sepeda motor milik korban, hingga pelaku akhirnya diamuk massa di jalan pantura Desa Karanganyar Blok Cilet, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Rabu (15/02) sekira pukul 01.30 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, pelaku pembegalan atau pencurian dengan kekerasan (Curas) tersebut merampas dua unit kendaraan sepeda motor, yakni sepeda motor Yamaha BG7 warna hitam tahun 2017 nopol E-4586-BY milik Arief Rahman (23), serta Yamaha Vixion warna hitam tahun 2016 bernopol E-4084-BO milik Yuni Haryanto (49), kedua korban diketahui merupakan Ayah dan Anak asal gang Bedengbaru, Pekalipan, Cirebon.

Kejadian tersebut bermula pada saat kedua korban sedang dalam perjalanan pulang dari arah Jakarta ke Cirebon. Namun saat melintas di depan dealer “Mawar Motor” sekitar TKP, tiba-tiba salah satu korban, Yuni Haryanto dipepet oleh tiga sepeda motor milik pelaku pembegalan yang berboncengan.

Mengetahui itu, Yuni Haryanto yang curiga langsung tancap gas sambil menyuruh anaknya, Arief Rahman, yang berada di depannya agar lebih cepat memacu kendaraannya.

Namun akhirnya Yuni Haryanto yang sudah menjadi target pelaku berhasil diburu dan langsung dipepet oleh pelaku. Korban dipukul kepalanya menggunakan golok oleh pelaku hingga jatuh tersungkur.

Korban yang sempat melawan akhirnya tak berdaya setelah dikeroyok oleh sejumlah pelaku.

Melihat ayahnya tengah dikeroyok, Arief yang sempat putar arah untuk menolong langsung meminta pertolongan warga sekitar.

Hingga akhirnya warga yang mendengar teriakan Arief langsung berdatangan ke Tempat kejadian Perkara. Saat itu Arief sempat ditodongkan pistol oleh salah satu pelaku.

Melihat banyak warga berdatangan, sejumlah pelaku panik dan mencoba kabur. Nahas, dua pelaku akhirnya berhasil ditangkap dan dihakimi puluhan warga yang geram hingga tewas di lokasi.



Perihal kejadian tersebut dibenarkan Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki melalui Kapolsek Kandanghaur, Kompol Gustaf Sipayung.

Bahwa polisi yang sedang melakukan patroli malam dan melintas di lokasi kejadian, langsung mendatangi TKP dan menolong korban, serta mengamankan sejumlah barang bukti dan meminta keterangan saksi-saksi.

“Saat polisi sampai lokasi kejadian, dua pelaku sudah meninggal dunia dengan adanya sejumlah luka di bagian wajah dan tubuh pelaku,” ungkapnya.

Dikatakannya, bahwa pelaku yang tewas tersebut dalam posisi telentang di pinggir jalan pantura. Sedangkan pelaku yang satunya lagi ditemukan di areal sawah dengan jarak 500 meter dalam posisi tengkurap dan telanjang.

“Salah satu pelaku dengan inisial RDN usia 19 tahun, warga Desa Srengseng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Losarang,” pungkasnya.

Thursday, 2 February 2017

KAMI TIDAK INGIN PACARAN , KAMI HANYA INGIN MENIKAH





Pernikahan di usia muda bukanlah suatu kelebihan , tapi lebih kepada kewajiban . keutamaannya adl menjaga kesucian diri dan hati , memelihara pandangan dan kehormatan .
Ibu bapa tak memahami situasi getir yg kita hadapi dlm era modern dunia tanpa batas .
Zaman dulu komunikasi sangat terbatas , dan tdk memungkinkan perkenalan yg membawa keinginan dahsyat utk berzina !
Namun kita berada di zaman yg sangat susah kita kalahkan segala ujian dan godaan , dg lemahnya jiwa dan perasaan .
Ibu Ayah melihat seakan kita menjaga pergaulan.
Namun setiap waktu kita berdekatan dg lelaki dan perempuan .
Mulai saling berkenalan di dunia maya atau dunia nyata .
Smartphone yg lebih canggih tantangannya utk menjaga kesucian hati dari segala kemudahan bercinta terhidang didepan mata .
Curahan perasaan lambat laun membawa kepada bertukaran gambar masing2 tanpa pakaian atau minim sekali .
Gambar2 foto atau kewujudan video call yg membuat bercinta bukan hanya dgn pujuk rayu mesra , malah ada kebebasan utk memamerkan keindahan fisik tanpa sehelai benangpun !
Dan pada akhirnya siapa yg melarang mereka utk check-in di penginapan yg makin merajalela dimana2 !?
Ibu Ayah kami tidak mau terlibat seperti itu . inilah zaman yg kami berada di dalamnya .
Tidaklah kami sekedar menyalahkan zaman , namun kami mencari alternatif menguatkan jiwa dan perasaan .
KAMI TIDAK INGIN PACARAN , KAMI HANYA INGIN MENIKAH (meski belum ada calonnya) .
KAMI HANYA INGIN MENJALIN HUBUNGAN YANG HALAL .
Bantulah kami menjaga sekeping iman dan akhlak yg makin hilang dgn segala kecanggihan yg datang .
Bantulah kami berumah tangga agar mendapat ridhomu dunia dan akhirat .
Allah berfirman "jangan dekati zina" namun kemanapun kami berputar , kami seolah2 terlalu dekat dg zina .
Kami akui kelemahan kami , kami akui kesilapan kami , bantulah kami mencari kehidupan yg suci dan tenang .
Bantulah kami untuk terus di atas jalan kebaikan .
Semoga sahabat2ku , kita selalu dalam lindungan Allah swt .
Amin ya rabbal 'alamin


(oleh;Sabrina Eka Wahyuliani)

Balasan Surat izin Dari Ibu Guru Amel

Jika kemarin kita semua dibuat meleleh oleh ayah amel gara gara surat izin yang di tulisnya sangat puistis,Sekarang gantian Ibu guru Amel yang bikin meleleh semua nitizen.
Pada tanggal 31/01/2017 kemarin beredar foto tentang surat izin yang pertama kali di unggah di medsos dengan akun dewi puraningsih dengan caption :"guru mana yang gak melelh mendapat surat izin kaya gini"





"Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Alangkah indahnya pagi ini, matahari bersinar terang, burung-burungpun bernyanyi riang.

Bunga-bunga semerbak di taman mewangi dan bermekaran, tapi hanya satu yang terlihat paling indah dan menawan.

Tapi ibarat bunga, ada satu yang layu, yaitu Amel.

Hari ini, Kamis 26 Januari 2017 dia tidak masuk sekolah dikarenakan sakit.

Semoga ibu guru Amel tetap menjadi bunga yang paling indah menawan.

Amin...



Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Hormat Saya

Ayah Amel"


Mungkin ayah amel adalah sosok lelaki romantis yang selalu mengaitkan kata kata yang ditulisnya dalam bahasa kiasan yang sangat puistis.

Namun tidak kalah puistisnya ibu guru amel yang membalas secarik surat tersebut dengan bahasa kisan yang juga bikin melelh pembacanya.





Surat bapak/Ibu sudah saya terima,Alahngkah kagetnya saya setelah mengetahui Amel sakit.
Bagaikan petir di siang bolong,Hatiku gundah gulana membaca surat Bapak/Ibu.
 
Tak terbayangkan perihnya hatiku
Hatiku hancur berkeping keping.....
 
Semoga aml cepat sembuh, Kelas sepi tanpa suara dan derai tawa Amel.
 
 
Aneh aneh saja jaman sekarang,surat izin aja sudah di modif sedemikian rupa.
Bagaimana jika surat kuasa hukum juga di modif seperti itu yah....Tak terbayangkan jadinya.
Mungkin dunia akan lebih damai dengan bahasa banahasa indah yang di sampaikan 

(oleh;Rafi mamoe's)