Thursday, 2 February 2017

KAMI TIDAK INGIN PACARAN , KAMI HANYA INGIN MENIKAH





Pernikahan di usia muda bukanlah suatu kelebihan , tapi lebih kepada kewajiban . keutamaannya adl menjaga kesucian diri dan hati , memelihara pandangan dan kehormatan .
Ibu bapa tak memahami situasi getir yg kita hadapi dlm era modern dunia tanpa batas .
Zaman dulu komunikasi sangat terbatas , dan tdk memungkinkan perkenalan yg membawa keinginan dahsyat utk berzina !
Namun kita berada di zaman yg sangat susah kita kalahkan segala ujian dan godaan , dg lemahnya jiwa dan perasaan .
Ibu Ayah melihat seakan kita menjaga pergaulan.
Namun setiap waktu kita berdekatan dg lelaki dan perempuan .
Mulai saling berkenalan di dunia maya atau dunia nyata .
Smartphone yg lebih canggih tantangannya utk menjaga kesucian hati dari segala kemudahan bercinta terhidang didepan mata .
Curahan perasaan lambat laun membawa kepada bertukaran gambar masing2 tanpa pakaian atau minim sekali .
Gambar2 foto atau kewujudan video call yg membuat bercinta bukan hanya dgn pujuk rayu mesra , malah ada kebebasan utk memamerkan keindahan fisik tanpa sehelai benangpun !
Dan pada akhirnya siapa yg melarang mereka utk check-in di penginapan yg makin merajalela dimana2 !?
Ibu Ayah kami tidak mau terlibat seperti itu . inilah zaman yg kami berada di dalamnya .
Tidaklah kami sekedar menyalahkan zaman , namun kami mencari alternatif menguatkan jiwa dan perasaan .
KAMI TIDAK INGIN PACARAN , KAMI HANYA INGIN MENIKAH (meski belum ada calonnya) .
KAMI HANYA INGIN MENJALIN HUBUNGAN YANG HALAL .
Bantulah kami menjaga sekeping iman dan akhlak yg makin hilang dgn segala kecanggihan yg datang .
Bantulah kami berumah tangga agar mendapat ridhomu dunia dan akhirat .
Allah berfirman "jangan dekati zina" namun kemanapun kami berputar , kami seolah2 terlalu dekat dg zina .
Kami akui kelemahan kami , kami akui kesilapan kami , bantulah kami mencari kehidupan yg suci dan tenang .
Bantulah kami untuk terus di atas jalan kebaikan .
Semoga sahabat2ku , kita selalu dalam lindungan Allah swt .
Amin ya rabbal 'alamin


(oleh;Sabrina Eka Wahyuliani)

Balasan Surat izin Dari Ibu Guru Amel

Jika kemarin kita semua dibuat meleleh oleh ayah amel gara gara surat izin yang di tulisnya sangat puistis,Sekarang gantian Ibu guru Amel yang bikin meleleh semua nitizen.
Pada tanggal 31/01/2017 kemarin beredar foto tentang surat izin yang pertama kali di unggah di medsos dengan akun dewi puraningsih dengan caption :"guru mana yang gak melelh mendapat surat izin kaya gini"





"Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Alangkah indahnya pagi ini, matahari bersinar terang, burung-burungpun bernyanyi riang.

Bunga-bunga semerbak di taman mewangi dan bermekaran, tapi hanya satu yang terlihat paling indah dan menawan.

Tapi ibarat bunga, ada satu yang layu, yaitu Amel.

Hari ini, Kamis 26 Januari 2017 dia tidak masuk sekolah dikarenakan sakit.

Semoga ibu guru Amel tetap menjadi bunga yang paling indah menawan.

Amin...



Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Hormat Saya

Ayah Amel"


Mungkin ayah amel adalah sosok lelaki romantis yang selalu mengaitkan kata kata yang ditulisnya dalam bahasa kiasan yang sangat puistis.

Namun tidak kalah puistisnya ibu guru amel yang membalas secarik surat tersebut dengan bahasa kisan yang juga bikin melelh pembacanya.





Surat bapak/Ibu sudah saya terima,Alahngkah kagetnya saya setelah mengetahui Amel sakit.
Bagaikan petir di siang bolong,Hatiku gundah gulana membaca surat Bapak/Ibu.
 
Tak terbayangkan perihnya hatiku
Hatiku hancur berkeping keping.....
 
Semoga aml cepat sembuh, Kelas sepi tanpa suara dan derai tawa Amel.
 
 
Aneh aneh saja jaman sekarang,surat izin aja sudah di modif sedemikian rupa.
Bagaimana jika surat kuasa hukum juga di modif seperti itu yah....Tak terbayangkan jadinya.
Mungkin dunia akan lebih damai dengan bahasa banahasa indah yang di sampaikan 

(oleh;Rafi mamoe's)
 



Filosofi Kopi Menurut Rafi Mamoe's

Kopi selalu menjadi teman para jenius,menjadi sumber inspirasi,pelepas penat dan mencairkan segala sesuatu yang sulit dipecahkan.

Namun bagi saya kopi adalah sebuah kejujuran.yah filosofi kopi yang tepat adalah sebuah kejujuran.
Rasa pahit yang dia miliki selalu ada meskipun dicampur dengan gula,susu ataupun coklat yang kental.
Rasa pahit itu tidaklah selalu buruk,Karena rasa manis tidaklah cukup sempurna tanpa adanya rasa pahit.

Hidup dengan sebuah kejujuran itu akan terasa lebih ringan.meskipun ada sisi pahit dalam setiap kehidupan yang tak mungkin bisa dihapuskan begitu saja.
Lalu apa harus sisi pahit itu di tutup tutupi dengan kebohongan yang lain???
Aku rasa TIDAK PERLU.!!!
Bukankah kopi lebih nikmat dengan kejujurannya...
Begitu juga hidup kita,akan terasa lebih ringan tanpa kebohongan.

(oleh;Rafi Mamoe's)